Kemudian, Zhou memperagakan kembali kejadian itu dan merekamnya dengan bantuan penduduk setempat.
Rekaman itu, yang awalnya ditujukan untuk penyelidikan polisi dan pendidikan keselamatan publik bagi masyarakat, kemudian dibagikan secara online dan menjadi trending topic di media sosial.
Terlepas dari popularitasnya, Zhou mengatakan dalam wawancara bahwa tindakannya tidak boleh diadvokasi karena potensi risiko yang terlibat, menambahkan tanggapan awalnya lebih merupakan refleks daripada langkah yang dipikirkan dengan matang.
Namun, dia juga mengatakan bahwa dia tidak panik pada saat kejadian dan tidak boleh terlalu cepat berkompromi atau mundur, karena akan mendorong pelaku di daerah itu untuk melakukan kejahatan yang sama berulang kali.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait