Jakarta, iNews.id - Harga telur ayam mahal disejumlah daerah. Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman seluruh Indonesia (Gapmmi) mengeluhkan naiknya harga telur ayam di pasaran.
Sebab naiknya bahan pokok ini bukan hanya berdampak pada rumah tangga, tapi kepada pelaku usaha makanan.
5 Fakta harga telur ayam tembus Rp32.000/kg:
1. Respons Mendag
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menilai kenaikan harga telur ayam di pasaran yang terjadi saat ini tidak terlalu tinggi atau dengan kata lain masih di batas wajar.
2. Tembus Rp32.000/Kg
Harga telur ayam melonjak sepekan ini di sejumlah pasar Kota Cimahi. Bahkan, para pedagang rata-rata menjual telur Rp32.000/kg.
Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Indonesia (PPRN) Alvino Antonio mengatakan, melonjaknya harga telur ayam saat ini merupakan kenaikan tertinggi dalam sejarah.
"Harga telur ayam di tingkat pasar saja tembus Rp31.000/kg. Bahkan, ada yang menjual Rp32.000/kg," ujarnya.
3. Penyebab Harga Naik
Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Indonesia (PPRN) Alvino Antonio mengungkapkan, kenaikan harga terjadi sudah dua pekan lalu.
Dia membeberkan, kenaikan harga telur di pasar didorong oleh adanya kenaikan harga telur di tingkat peternak.
4. Kenaikan Harga
Sementara itu salah satu pedagang sembako di pasar Antri Kota Cimahi, Indra menyebut kenaiakan harga telur ini sudah terjadi sejak seminggu yang lalu.
"Naik sudah seminggu. Pusing saya yang jual. Dari harga Rp28.000, Rp29.000, Rp30.000, Rp31.000, sekarang saya jual Rp32.000/kg", kata Indra.
5. Pedagang Dapat Untung Sedikit
Pedagang sembako di Pasar Antri Kota Cimahi, Indra, mengaku dengan harga yang di patok Rp31.000 tersebut hanya dapat untung Rp1.000.
“Kalau telur naik, pedagang kue juga akan menaikan harga kuenya. Kenaikan telur ini pasti merembet, ke makanan yang bahan pokoknya telur. Tolong dibantu cari solusi kenapa harga selalu naik,“ pungkasnya
Editor : Fatiha Eros Perdana
Artikel Terkait