Bradshaw juga menambahkan keterangan yang merendahkan pada foto-foto korban, mengolok-olok berat badan dan keyakinan korban, dan mencoba mengadili seorang pria kulit hitam sambil menyamar sebagai korban.
Korban, yang berusia 20-an tahun, menghubungi polisi setelah menemukan foto-foto itu secara online.
Dia mengatakan kepada pihak berwenang bahwa Bradshaw adalah satu-satunya orang yang telah dikirimi foto-foto itu saat mereka menjalin hubungan asmara. Korban menegaskan tidak memberi persetujuan untuk mendistribusikan foto-foto intimnya.
Undang-undang yang meninak "balas dendam porno" di Maryland melarang distribusi non-konsensual foto telanjang yang dimaksudkan untuk menyakiti atau mengintimidasi seseorang.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait