Geram dengan anaknya yang mengabaikan panggilan, ibu Juraij lantas berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
"Ya Allah, jangan matikan Juraij sebelum Engkau memperlihatkan kepadanya wajah-wajah perempuan jalang," begitulah doa sang ibu kepada anaknya yang ahli ibadah.
Benar saja, Allah Azza wa Jalla mengabulkan doa ibu Juraij. Ada seorang pelacur yang berzina dengan penggembala kambing di sekitar lereng gunung.
Dia hamil hingga melahirkan seorang bayi. Perempuan itu bukannya menghakimi penggembala kambing, dia justru melontarkan fitnah kepada Juraij si ahli ibadah.
Kepada Bani Israil, si perempuan mengaku bahwa anak yang dia bawa adalah buah cintanya bersama Juraij. Bani Israil yang murka langsung merusak rumah sang ahli ibadah.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait