JAKARTA, iNewsBekasi.id - Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian mengimbau masyarakat tetap tenang. Di mana hal tersebut menanggapi perilaku Bjorka yang belakangan ini mengaku menyebarkan data penting.
"Makanya masyarakat itu kita harapkan tenang saja. Tidak ada satu sistem elektronik yang diserang sementara ini. sistem elektronik ya," ujar Hinsa di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/9/2022).
Hinca juga memastikan sistem elektronik di Indonesia belum ada satu pun yang berhasil diretas hacker Bjorka.
"Begini ya, sekarang saya mesti tanya, ada sistem elektronik yang terganggu tidak di republik ini?," kata Hinsa.
Diketahui, hacker Bjorka diduga membocorkan berbagai database kewarganegaraan Indonesia yang sudah dilakukannya sejak 2020, salah satu diantaranya membocorkan data 26 juta pelanggan IndiHome.
Terbaru, Bjorka juga mengklaim menjual 105 juta data milik warga negara Indonesia yang berasal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Bjorka juga berulah dengan mengklaim memiliki 1,3 miliar data registrasi SIM card prabayar Indonesia yang isinya meliputi data NIK, nomor telepon, operator seluler, hingga tanggal registrasi.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait