3 Tempat Prostitusi yang Masih Bertahan di Indonesia, No 3 Masih Eksis hingga Sekarang

Ajeng Wirachmi, Litbang MPI
Lokalisasi Patok Besi di Lubuklinggau, Sumsel. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Disaat pandemi Covid-19 di Indoenesia semakin meluas ke daerah-daerah, banyak tempat prostitusi yang tutup akibat pembatasan ruang gerak masyarakat. Sebelum pandemi melanda, hampir diseluruh Indonesia tempat prostitusi ramai dikunjungi pria hidung belang penikmat lendir.

Nah, berikut ini iNewsBekasi merangkum beberapa tempat prostitusi di Indonesia yang masih bertahan.

1. Sintai

Bagi warga Batam pasti sudah tak asing lagi dengan Lokalisasi Sintai. Lokalisasi ini, termasuk salah satu lokalisasi terbesar di Indonesia. Mungkin belum banyak yang tahu bahwa lokalisasi ini awalnya adalah tempat rehabilitasi. 

Di lokasi ini, terpampang papan nama yang bertuliskan Pusat Rehabilitasi Sosial non Panti (PRSNP) Tanjung Pandan.

Sintai sudah berdiri dari sejak tahun 2000-an. Lokasi ini dulunya sengaja dibuat untuk mengumpulkan para PSK yang tersebar di beberapa kawasan di Batam untuk dibina. 

Namun, seiring berjalannya waktu lokasi ini justru menjadi tempat lokalisasi terbesar di Batam bahkan salah satu yang terbesar di Indonesia.

2. Patok Besi

Lokalisasi Patok besi di Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan juga cukup tenar. Patok Besi awalnya berada di daerah Talang Ban - Mesat.

Kemudian Lokalisasi ini dipindahkan ke Sumber Agung sejak Desember 1985 itu, karena lokalisasi Mesat berada di tengah kota waktu itu.

Editor : Aditya Nur Kahfi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network