MANOKWARI, iNews.id - Kemunculan fenomena waterspout gegerkan warga di pesisir pantai Manokwari. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (24/11/2021) pagi tadi.
Munculnya pusaran angin di atas permukaan laut ini terjadi di Pantai Manokwari Timur. Fenomena ini terjadi karena sistem awan kumulonimbus.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Rendani Manokwari, Daniel Tandi, membenarkan adanya fenomena alam tersebut pada Rabu pagi tadi.
"Fenomena waterspout biasanya bersifat lokal di perairan, dan terjadi dalam periode waktu singkat, paling lama 15 menit," ujar Daniel di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Rabu (24/11/2021).
Dia menjelaskan waterspout merupakan fenomena alam yang identik dengan fenomena puting beliung, tetapi terjadi di atas permukaan air yang luas.
Dia mengatakan fenomena "waterspout" bergantung pada kondisi labilitas atmosfer sekitar. Namun demikian, tidak semua awan kumulonimbus dapat menimbulkan fenomena semacam itu.
"Awan kumulonimbus juga mengindikasikan potensi hujan lebat disertai kilat petir dan angin kencang," tuturnya.
Editor : Aditya Nur Kahfi
Artikel Terkait