Pengurus Fasum Fasos Cilodan, Mahrij menyebutkan, ada sebanyak 319 makam yang berhasil ditemukan dan dibongkar untuk dipindahkan. "Dari 319 makam yang dibongkar, ada sebanyak 152 jasad yang kondisi masih utuh," tuturnya.
Kawasan tersebut, diakuinya dahulu merupakan lahan pondok pesantren yang juga dijadikan tempat pemakaman umum. Setiap warga yang meninggal, pasti dimakamkan di wilayah tersebut. Saat ini jasad-jasad itu telah dipindahkan di wilayah Anyer, Kabupaten Serang.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait