JAKARTA, iNewsBekasi.id - Pengamat sepakbola Indonesia Tommy Welly atau dikenal sebagai Bung Towel meminta pejabat Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) mundur sebagai tanggung jawa moral atas tragedi Kanjuruhan.
Hal tersebut diungkapkannya ketika menjadi narasumber di acara salah satu TV swasta.
Pada debat itu turut juga dihadirkan Ketua Tim Investigasi PSSI Ahmad Riyadh. Bung Towel menyatakan dalam insiden itu ratusan orang dinyatakan meninggal dunia, maka sudah seharusnya PSSI mempunyai tanggung jawab moral terkait peristiwa di Kanjuruhan.
Bung Towel menjelaskan begitu memasuki ranah sepak bola, yang mempunyai aturan main adalah FIFA. Itu berarti FIFA secara structural mencakup anggotanya, yakni PSSI.
"Dilarang menggunakan gas air mata gitu kan. Berarti ada kewajiban PSSI untuk men- deliver ke aparat keamanan yang menjadi bagian dari panpel," kata Bung Towel.
Dia menekankan PSSI harus hadir dalam kasus ini. Dengan harapan bisa menunjukkan sebuah tanggung jawab.
"Kehadiran bukan (hanya) fisik, tapi statement dan keputusan yang kandungannya tanggung jawab. Siapa otoritas penanggung jawab sepakbola nasional? Ini ada di statuta PSSI," ujarnya.
Mendengar pernyataan itu, Ahmad Riyadh pun berang. Ia meminta contoh kepada Bung Towel seperti apa bentuk tanggung jawab yang bisa menyelesaikan persoalan tersebut.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait