2. Lapangan yang Tidak Layak
PSSI memutuskan menggunakan Stadion Pakansari, Bogor untuk menggelar seluruh laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Nyatanya, semakin sering dipakai secara berturut-turut membuat lapangan ini tampak berlumpur dan berlubang di beberapa bagian.
“Tidak adakah lapangan yang lebih jelek dari ini? Heran logika apa yang dipakai PSSI (Federasi Sepak Bola Indonesia) sehingga lebih memilih lapangan berlumpur daripada lapangan yang lebih representatif dari segi apa pun,” tulis @ABINUY dalam kolom komentar unggahan PSSI (@PSSI).
1. Kesombongan "Local Pride"
Alasan pertama disebutkan karena para pemain Timnas Indonesia U-17 dipimpin jajaran pelatih yang mengedepankan kesombongan. Hal itu terlihat saat Timnas Indonesia U-16 juara Piala AFF U-16 2022.
Saat itu, tersebar narasi berbunyi “local pride” yang diteriakkan beberapa jajaran pelatih Timnas Indonesia U-16 hingga viral di media sosial. Hal ini dimaknai sebagai bentuk membandingkan tim asuhannya dengan Timnas Indonesia yang dipimpin juru taktik asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
“Bima sakti tidak melakukan itu, malah membudayakan kesombongan macam LOCAL PRIDE,” tulis akun @anusekaliya.
Artikel ini telah terbit di Okezone dengan judul "3 Penyebab Timnas Indonesia U-17 Gagal Lolos Piala Asia U-17 2023, Nomor 1 Sempat Viral!".
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait