Sandiaga juga melihat AKI 2022 semakin mengafirmasi pengalaman dari AKI 2021, para pelaku ekraf bukan hanya meningkatkan omzet namun justru bisa sampai mendapat investor saat ikut program ini.
"Awalnya mereka pesimistis para peserta yang datang dari Aceh hingga Ambon membawa barang atau produk jualan datang ke Tangerang. Mereka khawatir barang jualan itu mereka bawa lagi ke daerahnya lantaran tidak laku. Namun, bukan hanya laku terjual. Produk-produk yang mereka jajakan selain laku, bahkan ada yang pre order. Bahkan ada salah satu peserta mendapat investor saat datang ke malam puncak AKI 2022 di Tangerang ini," katanya.
Kemenparekraf menargetkan total transaksi pada AKI 2022 melebihi total transaksi pada AKI 2021 yang mencapai Rp16 miliar sampai Rp32 miliar.
"Total transaksi akan menembus 50 persen total transaksi yang kita targetkan pada AKI 2021. dan tahun ini bisa besar dari tahun lalu," tandasnya.
Sebagai informasi, AKI merupakan program pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas dan pameran kepada para pelaku ekonomi kreatif.
Finalis AKI 2022 merupakan hasil dari kurasi dengan total pendaftar 6.531, dan total finalis dari 16 kabupaten/kota adalah 433 yang terdiri dari subsektor kuliner, kriya, fesyen, aplikasi, film, dan musik.
Editor : Fatiha Eros Perdana
Artikel Terkait