Pemutusan kontrak kerja sama dan penghentian produksi sneakers kolaborasi dengan Kanye West, Yeezy, tentunya akan berdampak kepada Adidas. Meskipun memiliki dampak negatif dan mempengaruhi hingga USD 248,9 juta (Rp3,8 triliun) laba bersihnya tahun ini, diketahui dampak negatif tersebut hanyalah dampak negatif jangka pendek.
Sepasang sepatu Yeezy sendiri dijual dengan kisaran harga antara USD 200 (Rp3,1 juta) hingga USD 700 (Rp10,9 juta). Menurut perkiraan, Yeezy telah menghasilkan sekitar USD 1,47 miliar atau sekitar Rp22,9 triliun dalam penjualan tahunan Adidas, serta menghasilkan di atas 7% dari total pendapatannya.
Dalam postingan Instagram Kanye West yang telah dihapus, ia bahkan menuduh jika Adidas dan Gap telah gagal membangun toko permanen yang telah dijanjikan dalam kontrak untuk produk Yeezy miliknya. Ia juga menuduh jika Adidas telah mencuri desainnya untuk produknya sendiri.
Gap sendiri diketahui telah mengakhiri kerjasamanya dengan Kanye West pada September 2022 lalu. Menanggapi hal tersebut, pada Selasa (25/10/2022), Gap memutuskan untuk menutup YeezyGap.com dan menyatakan akan mengambil langkah segera untuk menghapus produk Yeezy Gap dari tokonya. Tidak hanya Gap, Balenciaga diketahui juga telah memutuskan hubungannya dengan rapper asal Amerika tersebut.
Artikel ini telah terbit di IDXChannel dengan judul "Ada Ujaran Kebencian, Adidas Putus Kontrak dengan Kanye West".
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait