JAKARTA, iNewsBekasi.id - Drama Korea yang menghina negara lain bakal dibahas dalam artikel ini. Diketahui, para sineas drama Korea kerap dianggap tak sensitif pada budaya di negara lain. Hal itu pun bisa diketahui lewat dialog hingga adegan di dalamnya.
Tak sedikit komentar yang tak menyenangkan tersebut diperuntukkan sebuah negara tertentu. Sehingga terdapat juga rasisme sampai banyak stereotip dari sejumlah drakor.
Lantas, apa saja daftar drama Korea yang menghina negara lain? Berikut informasinya yang iNewsBekasi.id himpun dari berbagai sumber.
Drama Korea yang Menghina Negara Lain
1. What's Wrong with Secretary Kim (2018)
Drama Korea yang menghina negara lain di urutan pertama ada What's Wrong with Secretary Kim. Pasalnya, drama komedi romantis besutan tvN dengan rating tinggi ini menyinggung India.
Di mana pada salah satu episodenya, karakter presiden perusahaan mengancam para karyawan jika tak dapat bekerja dengan baik, bakal dipindahkan ke India.
Hal itu pun seperti memperlihatkan stereotipe hidup di India kurang asyik dam menjadi hukuman apabila mereka tinggal di negara tersebut.
2. Modern Farmer (2014)
Modern Farmer merupakan drama Korea yang rilis di SBS. Di mana drama Korea yang menghina negara lain ini mengisahkan empat member band yang pindah ke desa. Nah, ternyata ada pernyataan seorang ibu yang menjelekkan para wanita di Vietnam di sebuah dialog.
Sang Ibu menuturkan pada anaknya yang tukang minum miras "Dengan kebiasaan buruk itu, kalau kau pindah ke Vietnam, tetap tak akan bisa menikah". Kalimat itu pun seolah merendahkan wanita vietnam, yang mana mereka seperti perempuan yang mudah untuk diajak nikah.
Tak sedikit mahasiswa vietnam yang ada di Korsel, bahkan mereka sering dianggap komoditas. Parahnya lagi, di Bulan April 2021, Pemkot Mungyeong, Provinsi North Gyeongsang, bikin program guna mendorong pernikahan para pria lajang yang sudah tua dengan mahasiswa vietnam yang lagi kuliah di sana.
Hal itu pun menuai protes, para mahasiswa Vietnam di Korea Selatan langsung melapor ke Korea Women Migrants Human Rights Center dan Gong Gam Human Rights Law Foundation. Kebijakan itu pun dianggap sebagai tindakan rasis dan seksis.
3. Racket Boys (2021)
Tentu Anda mengenal drama berlatar duna badminton dengan bumbu kisah romantis ini yang sempat viral di Tanah Air. Di mana pada salah satu episodenya, para karakter diceritakan bermain di turnamen badminton yang digelar di Jakarta, Indonesia.
Hal yang membuat penonton kesal yakni mereka menuturkan penyelanggara di Indonesia berlaku tak adil karena memberikan mereka penginapan yang tak nyaman. Selain itu, mereka bahkan diperlakukan kurang baik ketika mau latihan. Ditambah, penonton Indonesia menghina atlet Korea yang sukses memenangkan kejuaraan.
Bagi mereka yang kerap menonton pertandingan bulu tangkis di Senayan menilai gambaran di Racket Boys jelas tak sesuai dengan realita atau sebenarnya.
Adegan itu pun lantas membuat citra Indonesia di bidang badminton dunia rusak dan dianggap menghina Tanah Air. SBS selaku penayang drama tersebut langsung meminta maaf. Namun, hal itu teryata disampaikan melalui balasan di kolom komentar. Sehingga permintaan tersebut dianggap cuma setengah hati dan menganggap remeh penonton di Tanah Air.
4. Backstreet Rookie (2020)
Masih dengan drama SBS, Backstreet Rookie pada perdananya telah menuai kontroversi lewat penggambaran adegan sensual yagn tak sesuai dengan rating usia penontonnya. Tak hanya itu, ada pula penggambaran karakter Han Dal-sik (Eum Moon-suk), seorang penulis webtoon sekaligus sahabat tokoh utama.
Di mana Dal-sik berpenampilan ala penyanyi reggae dengan gaya rambut gimbal. Stereotipe rambut gimbal yang jorok digambarkan ketika dia menangkap lalat yang berasal dari rambutnya tersebut.
Selain itu, ada salah satu adegan yang mengundang kontroversi, yaitu ketika Dal-sik berjumpa dengan seorang pria kulit hitam yang mengatakan dirinya merupakan orang Nigeria, sehingga hal itu langsung dijawab Dal-sik dengan menyebut jika mereka ialah keluarga Jamaika.
Seperti yang kita tahu, Nigeria dan Jamaika adalah negara yang berbeda. Jamaika berada di Amerika Utara, sedangkan Nigera ada di Afrika Barat. Hal ini pun memperlihatkan bahwa tim penulis tidak paham geografi serta melakukan riset lebih dalam, yang mana mereka cuma menengok warna kulit yang tampak mirip.
5. The Penthouse 3 (2021)
Drama Korea yang menghina negara lain berikutnya ada The Penthouse season 3. Pada drama ini hadir karakter baru bernama Alex Lee/Logan Lee yang diperankan Park Eun-seok.
Sang karakter utama digambarkan berbicara layaknya orang kulit hitam, lengkap dengan tato di seluruh badannya hingga tatanan rambut dreadlockk (gimbal).
Dreadlock merupakan gaya rambut yang identik dengan ras kulit hitam dan sempat menjadi tren dunia. Akan tetapi, gaya rambut ini pada beberapa tahun lulu malah bikin orang kulit hitam didiskriminasi. Hal itu lantaran rambut gimbal dianggap kotor serta dekat dengan hidup orang urakan
Hal ini lantas jadi bumerang ketika hiphop dan rap terkenal di kalangan kulit putih dan dunia. Sehingga mereka lantas meniru gaya rambut itu. Nah, ini membuat warga kulit hitam merasa budayanya dirampas orang-orang yang sebelumnya menghina mereka, sampai akhirnya muncul istilah cultural appropriation.
Penggambaran tokoh Logan Lee di drama Korea ini dirasakan para penonton. Ditambah lagi, karakter itu merupakan antagonis yang suka mengancam orang lain. Yang mana bikin stereotipe buruk orang kulit hitam kian menonjol.
Karena kritikan itu, Eun-seok dan SBS langsung meminta maaf “Kami tidak bermaksud mengejek ras atau budaya tertentu.”
6. Crash Landing on You (2019)
Crash Landing on You merupakan drakor yang pernah menduduki peringkat serial rating ke-3 tertinggi. Hal itu dapat diketahui dari kisahnya yang menceritakan konglomerat dari Korsel bernama Yoon Se-ri saat terdampar di Korut akibat kecelakaan. Sampai pada akhirnya dia jumpa dengan Ri Jeong-hyeok, seorang anggota militer Korea Utara serta jatuh cinta kepada perempuan tersebut.
Crash landing on You lantas menunjukkan bahwa Korea Utara dikenal menjadi negara yang tertutup. Walau bagi sebagian orang hal itu dianggap tepat namun penggambaran itu pun ternyata dianggap menjelekkan Korea Utara.
Itulah deretan drama Korea yang menghina negara lain. Nah, Anda pernah menonton drakor yang mana, nih?
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait