BANDUNG,iNews.id – Guru pesantren Herry Wirawan ternyata sudah berniat membangun panti asuhan untuk mengasuh anak hasil perbuatan cabul dengan 21 santriwatinya.
Hasil perbuatan bejat Herry Wirawan diketahui melahirkan 9 bayi lahir dan 2 masih di dalam kandungan.
Herry melakukan aksi pemerkosaannya di berbagai tempat di Kota Bandung, mulai di pesantren yang dikelolanya hingga hotel dan apartemen.
Perilaku bejat Herry ternyata didasari pula niatnya yang hendak membangun panti asuhan. Di panti asuhan itulah, Herry berencana menampung anak-anak hasil perbuatan cabulnya demi mendapatkan bantuan uang dari berbagai pihak.
"Dari cerita yang disampaikan oleh orang tua korban, pelaku sengaja menghamili santriwatinya untuk mendirikan panti asuhan. Tempat itu nantinya akan dijadikan pusat penampungan anak dari hasil perbuatan cabul pelaku terhadap para santrinya," ungkap Anggota DPR Dedi Mulyadi, Senin (3/12/2021).
Dedi sendiri telah menemui keluarga para korban yang umumnya warga Garut selatan itu, akhir pekan kemarin. Mantan Bupati Purwakarta ini melanjutkan, dari awal Herry memang sudah berniat untuk mencabuli para santriwatinya.
Dia sengaja mencari anak-anak perempuan dari wilayah pelosok karena dianggap lugu dan mudah diperdaya.
"Panti asuhan itu nantinya dijadikan ladang oleh pelaku untuk mendapat bantuan keuangan. Pelaku mengiming-imingi korbannya untuk sekolah dan pesantren gratis," kata Dedi.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar
Artikel Terkait