"Dan untuk di awal tahun 2023, untuk perbaikan rumah juga sudah kami anggarkan, supaya rumah-rumah warga yang rusak beratnya ada 4, yang puluhan lainnya itu rusak ringan, tapi yang rusak ringan itu sifat stimulus, yang rusak berat itu bisa juga kita kerjakan tergantung kemauan dari masyarakatnya sendiri seperti apa?, akan kita perbaiki sendiri atau kita sediakan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Dani menyebut bagi warga yang menjadi korban luka akibat tertimpa reruntuhan rumahnya dalam peristiwa tersebut, akan diberikan jaminan perawatan dari Pemkab Bekasi hingga sembuh.
"Oh iya, yang luka sekarang sudah dirawat di rumah sakit, Insya Allah akan kita rawat sampai sembuh," ungkapnya.
Sebelumnya, Puluhan rumah di Kampung Cilampayan Pasir RT 11 RW 07, Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang.
Berdasarkan data yang diterima Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, tercatat ada 40 rumah warga yang mengalami kerusakan, dengan kategori rusak parah sebanyak enam rumah, satu rumah roboh, dan 33 rumah lainnya mengalami kerusakan ringan.
Ada sekitar lebih dari 40 Kepala Keluarga terdampak akibat angin kencang yang terjadi pada saat hujan deras Sabtu, 17 Desember 2022 sore tadi.
"Hasil assesment laporan ada 40 rumah yang rusak ringan, 6 rumah rusak berat dan 1 ambruk, dan ada 1 warga yang dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Keluarga karena luka-luka terkena reruntuhan," ujar Budi Sutrisno petugas Unit Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi.
Editor : Lely Anggoro Putri
Artikel Terkait