“Kami telah mengidentifikasi satu spesies di antara kerang, yang merupakan endemik Siberia. Status spesiesnya perlu dikonfirmasi. Kami berasumsi bahwa itu mungkin spesies yang dijelaskan sebelumnya sebagai Euglesa lindholmi,” kata Yulia Bespalaya, Direktur Pusat Institut Biogeografi dan Sumber Daya Genetik.
Para ahli telah menemukan bahwa fauna moluska air tawar di Kolguev jauh lebih kaya daripada di Pulau Vaygach tetangga atau di selatan Novaya Zemlya. Dalam hal jumlah spesies, ini sebanding dengan Solovki, yang terletak lebih jauh ke selatan.
Moluska memainkan peran penting dalam ekosistem. Di Kutub Utara, ekosistem umumnya habis, dan rantai makanan pendek, sehingga hilangnya satu mata rantai saja dapat memengaruhi semua orang.
Para ilmuwan berencana untuk melanjutkan studi di Pulau Kolguev. Secara potensial, mereka mungkin menemukan jenis moluska lain di sana. Bagian utara pulau itu masih belum dijelajahi.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul "13 Spesies Moluska Baru Ditemukan di Pulau Kolguev, Berperan Penting Murnikan Air di Arktik".
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait