Resmi Dinikahi Deva Mahendra, Mikha Tambayong Diduga Jadi Mualaf

Claudia Noventa/Eka DIan Syahputra
Resmi Dinikahi Deva Mahendra, Mikha Tambayong Diduga Jadi Mualaf. Foto: Instagram

BALI, iNewsBekasi.id - Mikha Tambayong resmi menikah dengan sahabatnya sendiri, Deva Mahendra pada Sabtu (28/1/2023). Di mana pernikahan tersebut digelar secara eksklusif di The Riz-Carlton, Bali.

Di tengah kebahagian yang dirasakan keduanya, wargannet sepertinya penasaran dengan dengan cara apa mereka menikah. Sebab, Deva dan Mikha diketahui ebda agama. Deva adalah seorang Muslim, sedangkan istrinya penganut Kristiani.

Dilansir dari Okezone, sebagian warganet menebak, Mikha Tambayong meninggalkan agamanya dan menjadi mualaf sebelum menikah dengan Deva. Akan tetapi, tak sedikit pula yang menilai pasangan ini menikah beda agama.

"Wah, aku kaget! Terus siapa yang ngalah masuk Islam? Apa salah satu masuk Kristen?," kata akun @ra*** di kolom komentar unggahan Mikha Tambayong, pada Sabtu (28/1/2023).

Komentar itu pun lalu ramai dikomentari warganet lain.

Akun @a_***mengatakan, "Kalau melihat venue sih seperti di kapel hotel ya. Lihat dekornya juga seperti untuk pemberkatan pernikahan."

"Tapi enggak tahu juga siapa tahu kapelnya bisa untuk akad nikah juga. Mungkin mereka nikah beda agama. Yang penting, mereka rukun dan bahagia selalu," lanjutnya,

"Sepertinya, mereka tetap dengan keyakinan masing-masing," ujar akun @ti***.    

Akun @ci***_ menambahkan, "(Mereka menikah beda agama) kayak Dimas dan Nadine."    

Seperti diketahui, Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara merupakan salah satu pasangan artis yang memutuskan menikah beda agama.

Nadine merupakan penganut Katolik, sementara Dimas seorang muslim.

Editor : Eka Dian Syahputra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network