JAKARTA, iNewsBekasi.id - Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero), Dedi Sunardi dicopot oleh pemegang saham setelah terjadi kebakaran di Terminal BBM Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengkonfirmasi adanya pencopotan direksi di Pertamina.
Keputusan Menteri BUMN Rapat Umum Pemegang Saham PT Pertamina (Persero) nomor SK - 43/MBU/03/2023 tanggal 8 Maret 2023 memutuskan untuk memberhentikan anggota direksi PT Pertamina (Persero), sesuai dengan kejadian kebakaran Terminal BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara.
Berikut ini adalah fakta-fakta mengenai pencopotan direksi Pertamina terkait kasus kebakaran Depo BBM Plumpang, yang dirangkum oleh iNewsBekasi pada Minggu (12/3/2023).
1. Dedi Sunardi telah dicopot dari posisinya
Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) yaitu Dedi Sunardi diberhentikan oleh Kementerian BUMN menyusul kebakaran Terminal BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso membenarkan bahwa terjadi pencopotan direksi Pertamina.
Keputusan ini sesuai dengan rapat umum pemegang saham perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina nomor SK-43/MBU/03/2023 tentang pemberhentian anggota direksi perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina, tanggal 8 Maret 2023.
2. Nasib Direktur Utama
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa PT Pertamina (Persero) membantah kabar isu terkait Direktur Utama, Nicke Widyawati, dicopot usai insiden kebakaran Terminal BBM Pertamina di Plumpang.
3. Erick Thohir tak segan
Erick Thohir tak segan mencopot Direksi Pertamina apabila tidak terjadi perbaikan sistem health, safety, security, and environment (HSSE) atau risiko bisnis perusahaan.
Editor : Fatiha Eros Perdana
Artikel Terkait