5. Ceko
Pada April 2010 silam, Republik Ceko mengganti namanya jadi Ceko. Ini dilakukan guna memfasilitasi penamaan negara di acara olahraga yang kala itu bakal digelar di negara itu.
Langkah perubahan nama ini pun sudah dibahas selama 20 tahun lamanya. Sampai akhirnya membuahkan hasil dari diskusi itu, yakni jadi mempersingkat namanya jadi Ceko. Di mana hilangnya kata 'Republik' bakal mempermudah pada pengucapannya.
6. Sri Lanka
Sri Lanka merupakan nama ubahan yang dulunya diberikan Portugis. Di mana sebelumnya Ceylon adalah nama kuno dari negara ini, ditemukan pada 1505. Kemudian, Sri Lanka menjadi bagian dari Kerajaan Inggris dan pada tahun 1948 memperoleh kemerdekaannya.
Nama Ibu kotanya negara ini yakni Sri Jayawardenapura Kotte, ialah kota pinggiran dari kota terbesar di Sri Lanka, Kolombo. Negara ini terkenal akan produksi tehnya. Produk lain yang juga sangat penting adalah kopi, batu permata, kelapa, karet dan kayu manis.
7. Myanmar
Myanmar, negara yang berbatasan dengan India dan Bangladesh ini dulunya bernama Burma. Perubahan nama tersebut terjadi pada tahun 1989, dilakukan oleh militer terkemuka kala itu.
Perubahan nama negara itu juga menjadi bagian upaya dalam melestarikan cara penulisannya dalam bahasa lokal yaitu Myanma. Perubahan nama negara ini diakui oleh Prancis dan juga Jepang.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait