iNews.id - Pakar sepakbola asal Vietnam, Vu Manh Hai, sangat mewaspadai gebrakan yang telah dipersiapkan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Bermodalkan bibit pemain-pemain muda, Timnas Indonesia bisa merajai sepakbola level Asia Tenggara dan itu dimulai dari SEA Games 2021.
Finis runner-up di Piala AFF 2020 merupakan prestasi tersendiri bagi Timnas Indonesia. Sebab, bermodalkan para pemain muda, mereka sanggup menahan perjalanan Vietnam hingga membombardir tim-tim mapan macam Malaysia dan Singapura.
Timnas Indonesia saat ini, ada banyak pesepakbola yang berusia di bawah 23 tahun. Mereka ialah Pratama Arhan yang baru berusia 20 tahun, Ernando Ari (19), Muhammad Riyandi (21), Rizky Ridho (20), Rachmat Irianto (22), Asnawi Mangkualam (22), Alfeandra Dewangga (19), Elkan Baggott (19), Witan Sulaeman (20), Ramai Rumakiek (19), Syahrian Abimanyu (22), Egy Maulana Vikri (21) dan Hanis Saghara (22). Sebenarnya ada Piala AFF U-23 2022 yang digelar di Kamboja pada 14-26 Februari sebagai momen pembuktian dominasi tim muda Shin Tae-yong.
Hanya saja, turnamen ini takkan dibela tim-tim terkuat. Vietnam saja sudah mengonfimasi hanya menurunkan skuad U-20. Karena itu, SEA Games 2021 yang digelar di Vietnam pada 12-23 Mei 2022 merupakan rintangan pertama tim asuhan Shin Tae-yong yang sebenarnya.
Meski dilangsungkan pada 2022, multi event tetap SEA Games 2021. Sebab, sedianya ajang ini digelar pada tahun lalu, namun tertunda karena pandemi Covid-19.
Vu Vanh Mai pun memberi saran kepada Federasi Sepakbola Vietnam (VFF). Jika tak ingin malu di kandang sendiri, ia menyarankan VFF untuk mengirim skuad U-23 mereka pemusatan latihan di luar negeri demi menambah jam terbang.
Sebab, jika hanya berlatih di dalam negeri saja, Vu Vanh Mai melihat sulit bagi Vietnam menyaingi Timnas Indonesia atau Thailand di SEA Games 2021.
"SEA Games ke-31 akan berlangsung tahun ini dan Timnas Indonesia adalah lawan paling potensial. Saya tidak tahu bagaiamana kekuatan Thailand, tapi saya rasa Timnas Indonesia lebih unggul ketimbang Thailand," tegas Vu Vanh Mai. "Karena itu, Vietnam harus berlatih di luar negeri. Namun, saya khawatir karena pandemi, Vietnam kesulitan pemusatan di luar negeri," tutupnya.
Editor : Fatiha Eros Perdana
Artikel Terkait