Kendaraan Motor Dominasi Arus Mudik Lebaran 2023, Keselamatan di Jalan Masih Menjadi Tantangan

Agung Bakti Sarasa/Fatiha Eros Perdana
Kendaraan Motor Dominasi Arus Mudik Lebaran 2023, Keselamatan di Jalan Masih Menjadi Tantangan. (Foto: Fatiha Eros Perdana/Net Bekasi)

BEKASI, iNewsBekasi.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap hadapi arus mudik Lebaran 2023 dengan persiapan matang. Prediksi arus mudik akan terjadi pada 18-21 April 2023, simak informasi lengkapnya di sini.

Kepala Dinas Perhubungan Jabar, A Koswara Hanafi, mengungkapkan hasil survei bahwa kendaraan pribadi masih mendominasi arus mudik Lebaran 2023 di Jabar. Menurut Koswara, pemudik lebih memilih kendaraan pribadi daripada kendaraan umum. Hal ini diungkapkan oleh Koswara dalam acara JAPRI yang diadakan di Gedung Sate, Kota Bandung pada Kamis (13/4/2023).

Koswara menyatakan bahwa sekitar 60 persen pemudik akan menggunakan kendaraan roda dua, sementara sisanya sekitar 20 persen akan menggunakan angkutan umum seperti bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) dan bus antar kota dalam provinsi (AKDP).

Dari hasil survei, terdapat potensi sekitar 20 juta pemudik yang akan masuk ke Jabar dari Jakarta dan menuju ke arah timur. Selain itu, terdapat sekitar 15 juta pemudik yang keluar dari Jabar dan sekitar lima juta pergerakan lintas yang masuk ke Jabar. Selain itu, hampir setengah dari total penduduk Jabar akan melakukan mudik.

Koswara menyatakan bahwa Dishub Jabar telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk mengatur lalu lintas selama arus mudik, seperti pendirian 127 posko yang didirikan bersama kabupaten/kota di Jabar dan posko bersama dengan kepolisian.

Selain itu, sekitar 4.500 personel akan ditempatkan di seluruh wilayah Jawa Barat untuk membantu kelancaran transportasi. Dishub Jabar juga menyiapkan traffic counting atau pencacahan arus untuk memberikan informasi tentang kondisi jalan dan tindakan awal dalam mengatasi kemacetan.

Koswara juga menyatakan bahwa Dishub Jabar telah menyiapkan 12.000 tiket bus dan kereta gratis untuk mudik. Pemprov Jabar memiliki peran penting dalam memberikan layanan transportasi dan mengurangi kemacetan yang disebabkan oleh penggunaan kendaraan roda dua.

Iwan Suwanagiri, Sekretaris Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar, menambahkan bahwa pemeliharaan jalan provinsi untuk arus mudik Lebaran 2023 masih dalam tahap pelaksanaan.

Beberapa jalan alternatif juga telah direnovasi. Jalan alternatif yang dimiliki oleh pemerintah provinsi dan biasa dilewati oleh para pemudik terletak di wilayah timur dan utara Jabar.

Pemprov Jabar juga telah membentuk klaster untuk jalan menuju objek wisata. Ada lima klaster yang berpotensi banyak dikunjungi wisatawan selama liburan Lebaran 2023. Salah satu klaster wisata yang menjadi fokus adalah wilayah Bandung Raya dan selatan Jawa Barat.

Sementara itu, Kepala Cabang Utama PT Jasa Raharja Jabar, Dodi Apriansyah, mengatakan bahwa kendaraan roda dua masih mendominasi para pemudik 2023.

Menurut pihaknya, dari sudut pandang keselamatan, masih ada kekhawatiran yang belum teratasi. Berdasarkan data, hampir 60 persen kecelakaan terjadi pada kendaraan roda dua.

Maka dari itu, pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan agar memperhatikan keselamatan saat melakukan mudik agar dapat tiba di tujuan dengan selamat.

"Penyerahan santunan tidak mengenal namanya hari libur. Santunan harus kita berikan, bahkan komitmen kami bahwa seketika terjadi musibah atau meninggal dunia di tempat, satu kali 24 jam itu harus diberikan santunannya," ucapnya.

Editor : Fatiha Eros Perdana

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network