ROMA, iNews.id - Sekitar 400 kucing dan anjing mati akibat pesta kembang api di Italia pada malam tahun baru 2022.
Padahal penggunaan kembang api dan sejenisnya telah dilarang sejak 31 Desember 2021 hingga 6 Januari 2022.
Kelompok hak asasi hewasn di Italia mengatakan, pada tahun 2021 lalu, tak hanya anjing dan kucing yang mati akibat pesta kembang api. Bangkai-bangkai burung juga memenuhi jalanan di Italia.
Peristiwa ini pun memicu kritik dari organisasi lingkungan serta pendukung perlindungan hewan.
Untuk mencegah skenario tahun lalu lagi, Wali Kota Roma, Roberto Gualtieri pada 30 Desember mengumumkan, penggunaan petasan, banger, roket, dan bahan peledak lainnya dilarang di Ibu Kota. Hal itu berlaku sejak 31 Desember 2021 hingga 6 Januari 2022.
Menurut data awal Asosiasi Italia untuk Pertahanan Hewan dan Lingkungan, yang dikutip oleh surat kabar lokal Il Messaggero, setidaknya 400 kucing dan anjing mati akibat pesta kembang api. Wilayah dengan jumlah hewan mati tertinggi adalah Calabria dan Sisilia.
Selanjutnya Lombardy dan Campania. Kembang api dianggap berbahaya karena tidak hanya menyebabkan kematian hewan, tetapi juga merusak lingkungan dengan melepaskan asap dan gas rumah kaca.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait