Lebih lanjut de Nigris mengatakan, dia dan istrinya tidak berencana untuk memiliki anak lagi. Jadi, apabila ada yang tertarik dengan dua embrio beku mereka, mereka bersedia untuk duduk dan berbicara.
Selain itu, dia juga menambahkan, embrio tersebut bisa tetap membeku tanpa batas waktu, dan suatu saat bisa digunakan sebagai polis asuransi jiwa untuk keluarganya, apabila dia meninggal dunia.
Mengenai penjualan embrio yang kontroversial tersebut, de Nigris mengaku bahwa akan menjual embrionya pada pasangan yang tidak bisa hamil, atau yang menginginkan gennya dianggap sebagai bisnis. NAmun, dia uga memandangnya sebagai peningkatan umat manusia atau memperbaiki keturunan.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait