"Pada akhirnya, ketika Anda berada di tengah tumpukan kotoran. Anda bisa saja bangkit dan menunjukkan karakter Anda. Tapi ada sekumpulan orang di ruang ganti kami yang terlalu baik, mentalnya lemah," kata Mourinho dilansir Football Italia, Senin (10/1/2022).
"Saya sudah katakan kepada pemain, jika mereka berhasil membunuh laga pada menit 70, itu akan menjadi penampilan luar biasa. Sayangnya hal itu tidak terjadi," tambah Mourinho.
Lebih lanjut, Mourinho juga menyampaikan penyesalannya karena menarik keluar pemain mudanya, Felix Afena-Gyan dan memasukkan Eldor Shomurudov pada menit 71. Menurutnya, pemain berusia 18 tahun itu bermain baik dan tidak layak diganti.
"Kami bermain baik selama 70 menit, kemudian ada keruntuhan mental ketika skor berubah 3-2.Felix bermain luar biasa. Saya menggantinya, itu membuat segalanya menjadi salah," ujarnya.
Dengan hasil ini, Roma tertahan di peringkat ketujuh dengan koleksi 32 poin, hasil 10 kemenangan, dua hasil imbang dan sembilan kekalahan. Juventus masih berada di peringkat kelima klasemen sementara Liga Italia, mengoleksi 38 poin, hasil 11 kemenangan, lima hasil imbang dan lima kekalahan.
Tentunya kekalahan itu menambah tren buruk yang kini sedang dirasakan AS Roma. Tercatat pasukan Mourinho itu belum merasakan kemenangan di tiga laga terakhir mereka di Liga Italia 2021-2022.
Editor : Fatiha Eros Perdana
Artikel Terkait