NABIRE, iNewsBekasi.id - Pertikaian antara Suku Dani dan Suku Mee pecah di Distrik Uwapa, Nabire, Papua pada Senin (5/6/2023). Konflik tersebut dipicu oleh pencabutan tapal batas tanah, yang berakhir tragis dengan tiga orang meninggal dunia.
Polisi yang berada di lokasi kejadian tidak mampu mengendalikan situasi yang semakin memanas akibat jumlah massa yang terlibat sangat besar. Suku Dani dikenal dengan nama tokoh seperti Isak dan Niko Telenggen. Dua orang dari Suku Mee dan satu orang dari Kepala Kampung Topo meninggal dalam pertikaian tersebut.
Ketiganya meninggal akibat luka-luka yang disebabkan oleh senjata tajam jenis panah. Hingga saat ini, pada Selasa (6/6/2023), suasana di Tempat Kejadian Perkara (TKP) masih dipenuhi ketegangan dan mencekam.
Editor : Aditya Nur Kahfi