Polisi melaporkan bahwa mereka berhasil menyita senjata tersebut, yang memiliki 12 butir peluru tambahan di magasinya, serta selongsong peluru bekas dari rumah tersebut.
Selama penyelidikan, tim detektif dari Departemen Kepolisian Norwalk menemukan bahwa rumah tersebut dilengkapi dengan sejumlah fitur keselamatan anak, termasuk gerbang pengaman di hampir setiap pintu dan kunci anak di semua laci.
Mereka juga berhasil menyita senapan Mossberg ukuran 12 dengan enam peluru di lemari kamar tidur utama, serta senapan airsoft di lemari ruang komputer.
Saat ini belum ada tuntutan yang diajukan terkait kasus ini, seperti yang diinformasikan dalam rilis berita tersebut. Investigasi masih berlangsung.
Setelah penyelidikan selesai, kasus ini akan diserahkan kepada Kantor Kejaksaan Kabupaten Huron.
Editor : Aditya Nur Kahfi
Artikel Terkait