JAKARTA, iNewsBekasi.id - Bank Indonesia (BI) mengatakan uang rupiah tahun emisi (TE) 2022 dibedakan ukurannya berdasarkan nominal. Hal ini pun diharapkan bisa membantu penyandang tunanetra mengenali nominal uang.
Dikutip dari Instagram Bank Indonesia, perbedaan ukuran uang Rupiah tahun emisi 2022 yang semakin signifikan sangat membantu masyarakat untuk mengenali nominal Rupiah.
“Maka itu untuk mengenali nominal uangnya, selain ada blind code, sekarang ini tinggal dibandingkan saja ukurannya," ujar Agus Taufik salah satu penyandang tunanetra, seperti dilansir dari Okezone.
Menurut dia, semakin kecil nominalnya maka semakin kecil pula ukurannya."Coba, deh, bandingkan di dompet uang Rp100 ribu dengan Rp1.000 kalau naruhnya dengan baik dalam dompet, ukuran uang yang nominalnya besar akan lebih panjang dan lebih lebar. Mudah, kan?" lanjutnya.
Agus juga menjelaskan mengenai fitur blind code yang ditujukan untuk memberi kemudahan bagi para penyandang tuna netra, semakin lengkap dengan selisih ukuran antara pecahan yang diperbesar menjadi 5 milimeter. Tidak hanya agus, para penyandang tunanetra lain lebih mudah untuk membedakan nominal uang rupiah setiap bertransaksi.
Jadi tak heran uang rupiah diakui dunia internasional dan mendapatkan penghargaan. Selain karena inovasi dan keunikan fitur keamanan, integrasi unsur sejarah, serta desainnya yang semakin cantik menjadikan Uang TE 2022 dinobatkan sebagai yang terbaik.
"Tidak heran kalau uang rupiah TE 2022 mendapat pengakuan dunia internasional dengan memenangkan Best New Banknote Series pada Currency Award ke-17 yang diselenggarakan oleh International Association of Currency Affairs (IACA)," tulis Bank Indonesia (BI).
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait
