SEOUL, iNewsBekasi.id - Shin Min Ah dan Kim Woo Bin dikabarkan mendonasikan 100 juta won atau Rp1,1 miliar untuk bantu korban banjir Korea Selatan. Hal ini pun diungkapkan agensi kedua artis Korea tersebut.
Dilansir dari Allkpop melalui SINDOnews, Senin (17/7/2023) donasi yang diberikan Shin Min Ah dan Kim Woo Bin diterima Bridge Korea Disasater Relief Association.
Lewat donasi itu, bintang our blues itu berharap dapat dipakai untuk membantu seluruh orang yang terdamapk bencana di Korea.
"Kami memutuskan untuk berpartisipasi dalam donasi dengan keinginan yang tulus untuk menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada semua orang yang telah menderita kerugian yang signifikan akibat hujan lebat baru-baru ini," kata agensi Shin Min Ah.
Ini bukan pertama kalinya Shin Min Ah dan Kim Woo Bin memberikan sumbangan yang besar. Pada 2022, Shin Min Ah mendonasikan 100 juta won atau Rp1,1 miliar dan 50 juta won atau Rp590 juta ke Hope Bridge untuk korban kebakaran hutan di Pantai Timur dan gempa bumi di Turki.
Jumlah total donasi Shin Min Ah dilaporkan melebihi 300 juta won atau setara dengan Rp3,5 miliar. Hal ini membuatnya menerima penghargaan Presiden pada Hari Keuangan 2019 atas kontribusinya.
Dilansir dari KBIZoom, Kim Woo Bin juga secara konsisten melakukan kegiatan filantropi. Termasuk mendonasikan 100 juta won atau Rp1,1 miliar ke Hope Bridge untuk korban kebakaran di Pantai Timur pada 2022.
"Kami berterima kasih kepada Kim Woo Bin dan Shin Min Ah karena telah berpartisipasi dalam donasi untuk membantu para korban banjir yang menderita kesusahan," jelas Hope Bridge.
"Hope Bridge telah mengoperasikan Ruang Situasi Keselamatan Bencana sejak 13 Juli dan akan melakukan yang terbaik untuk memastikan para korban banjir dapat kembali ke kehidupan sehari-hari sesegera mungkin," lanjutnya.
Seperti diketahui, curah hujan yang sangat deras di Korea telah menyebabkan tanah longsor dan banjir bandang. Kondisi in menyebabkan kerusakan parah di berbagai daerah, termasuk kota Cheongju. Bencana ini mengakibatkan meningkatnya jumlah korban jiwa karena penyumbatan terowongan untuk mobil telah mencegah evakuasi yang cepat.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait