Adapun sebelum edukasi kesehatan penanganan Lakalantas, semua peserta yang hadir melakukan cek kesehatan secara gratis, agar dapat mengetahui gula darah, kolesterol, dan kondisi kesehatan serta keluhan yang dialami.
dr. Hantonius Sp.OT selaku dokter Spesialis Ortopedi mengatakan bahwa 80% kegagalan penanganan pada kecelakaan akibat lalai dan terlalu lama dibawa ke rumah sakit.
"Banyak orang karena takut salah jadi tidak berani menolong korban, karena belum paham bagaimana tindakan P3K yang harus dilakukan, akhirnya hanya bisa menonton atau bahkan membiarkan pergi," tuturnya.
Sementara itu dr. Fatkhul Adhiatmadja Sp.BS adalah Spesialis Bedah Saraf, mengatakan bahwa cedera pada kepala merupakan penyebab kematian tertinggi karena terjadi peningkatan tekanan di kepala akibat benturan dan atau pembengkakan.
"Hal ini diakibatkan karena kepala adalah bagian yang memiliki sangat banyak syaraf," ungkap Fatkhul.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait