Namun, Dedi menjamin semua kerusakan jembatan KW 6 akan menjadi tanggungjawab kontraktor pelaksana. Pihaknya sudah memanggil kontraktor jembatan dan menyanggupi menanggung semua biaya perbaikan.
"Perbaikan akan memakan waktu sekitar 4-6 bulan kedepan. Selama perbaikan jembatan ditutup," katanya.
Senada dengan itu, rombongan anggota DPRD Karawang sama berpendapat jika amblesnya jembatan Rp10 miliar itu karena faktor cuaca tingginya curah hujan.
Komisi III DPRD Karawang, Endang Sodikin yang memimpin rombongan mengatakan amblesnya jembatan karena faktor cuaca. Alasannya, intensitas hujan tinggi menyebabkan adanya penggerusan dasar pondasi jembatan mengingat jembatan tepat dibawah aliran irigasi.
"Ini harus segera diperbaiki karena menjadi jalan penghubung antar kecamatan," pungkas Endang.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait