JAKARTA, iNewsBekas.id - Pelaku laka beruntun di KM 25 Tol Layang MBZ, Bekasi, yaitu lettu Kavaleri Gerie Desano Wibowo (GDW) dari kesatuan Yonkav 7/ Pragosa Satya Kodam Jaya, mengalami kondisi psikologis yang kurang sehat.
Pria 29 tahun tersebut diketahui menabrak tujuh mobil di tol layang MBZ karena melawan arah pada Sabtu kemarin (9/9/2023) sekira pukul 05.20 WIB.
Kepala Penerangan Kodam Jayakarta, Letkol INF Herbeth Andi Amino Sinaga menuturkan, kondisi kesehatan GDW juga memiliki riwayat penyakit, selain kondisi psikologisnya yang kurang sehat.
"Perlu diketahui juga bahwa semenjak kejadian ini yaitu Lettu Kav GDW ini memiliki riwayat penyakit ya kondisi psikologis juga kurang sehat dan sedang dalam pengawasan satuan," kata Herbeth saat jumpa pers di Rumah Sakit Ridwan Meuraksa, Jakarta Timur, seperti dilansir dari Okezone Senin (11/9/2023).
Herbeth menambahkan, Lettu GDW ini saat pergi pada Sabtu pagi tersebut, tidak melalui izin dari pimpinan dan satuannya. Oleh sebab itu, kejadian kecelakaan di tol layang MBZ tersebut adalah imbas dari lolosnya GDW tanpa sepengetahuan satuannya.
"Namun pada hari libur tepatnya pada hari Sabtu tanggal 9 kemarin ya, Lettu GDW pergi, yang jelas dalam waktu subuh, yakni subuhan," katanya.
"Dia pergi mengendarai mobil tanpa izin dari satuannya. Berarti tanpa izin termasuk pimpinannya. Nah ini lah yang menyebabkan sampainya kejadian kecelakaan lalu lintas menabrak 7 kendaraan," tandasnya.
Sebelumnya, Polisi sebelumnya telah mengamankan GDW (29) seorang pengendara yang melawan arah hingga sebabkan kecelakaan beruntun di Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ) KM 25 arah Cikampek, pada Sabtu (9/9/2023) pagi. Terduga pelaku ternyata oknum TNI.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Iptu Carmin, mengatakan yang bersangkutan telah dijemput kesatuan siang ini. Kasus itu juga telah dilimpahkan ke Polisi Militer Kodam Jayakarta.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait