Bagaimana hakikat tentang bumi dalam genggaman Allah, kita tidak dapat menalarnya. Sebab, hal ini termasuk masalah ghaib yang harus diimani dan diterima. Yang harus diyakini sepenuhnya adalah Allah tidak dapat diserupakan dengan suatu apa pun.
Dengan turunnya Ayat di atas, Allah mencela perbuatan kaum musyrik Makkah karena menyembah berhala dan mengingkari kekuasaan-Nya. Seakan-akan yang berkuasa dan memberi karunia itu adalah patung-patung yang tidak berdaya yang mereka buat.
Demikian kisah pendeta yang datang kepada Rasulullah sembari menceritakan keagungan Allah yang terdapat dalam kitab mereka. Kedatangan pendeta ini membuat Nabi Muhammad tertawa lepas.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait