JAKARTA, iNewBekasi.id - Tak sedikit masyarakat yang bertanya-tanya mengenai minum air dingin bisa bikin ginjal rusak. Simak faktanya di sini.
Netizen di media sosial banyak yang terpengaruh konten terkait bahaya minum es ketika makan. Disebutkan bagi orang yang rutin minum es bisa mengalami kerusakan ginjal. Postingan yang bikin heboh tersebut sempat dibagikan oleh akun TikTok @ellanurlaela3043.
Sebab, telah jadi kebiasaan masyarakat Indonesia untuk meminum air dingin saat menyantap makanan ataupun sekadar melepas dahaga. Terlebih saat cuaca seperti akhir-akhir ini yang didominasi panas kering.
Sehingga kebiasaan masyarakat Indonesia gemar minum air dingin dengan tujuan mencari kesegaran dan membuat mood menjadi lebih baik. Meskipun tidak sedikit yang percaya kalau air dingin bisa bikin ginjal rusak.
Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (19/9/2023), diketahui bila minum air dingin baik saat makan ataupun waktu santai sejatinya tidak akan, serta merta merusak ginjal seperti yang dikhawatirkan.
Namun terdapat beberapa syarat dan kondisi, di mana air dingin yang diminum haruslah menggunakan es yang berasal dari air putih biasa.
Sementara untuk suhu yang dingin pada air dingin juga tidak akan membahayakan ginjal, asalkan tidak berlebihan. Karena dikhawatirkan akan mengganggu proses pengunyahan.
Air dingin tersebut baru dikhawatirkan merusak bila dicampur dengan bahan-bahan tambahan lainnya seperti gulanya banyak, natriumnya tinggi.
Selain itu, minum air dingin juga berpotensi menyebabkan “cold stress” pada tubuh dan menimbulkan beberapa kondisi yang tidak bagus.
Seperti pembuluh darah di tenggorokan yang menyempit akibat merespons terhadap air dingin. Selain itu, juga akan mengurangi pergerakan silia dalam menghalangi virus dan bakteri saat menempel di tenggorokan. Selain itu, masih terdapat dampak negatif minum air dingin lainnya.
Karena itu, sangat dianjurkan untuk kurangi konsumsi air dingin, khususnya saat cuaca dingin ataupun di kala musim hujan.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait