BEKASI, iNewsBekasi.id - Grup Metallica menjadi legenda musik metal. Namun siapa mengira Irfan Sembiring saat bersama grupnya Rotor sepanggung dengan Metalica pada 1993 untuk konser di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan justru mendapat hidayah.
Irfan Sembiring, seorang gitaris dan vokalis dari grup musik trash metal Rotor dan Sucker Head, telah meninggal dunia. Irfan Sembiring adalah seorang musisi dari era 1990-an hingga 2000-an yang telah wafat, pulang ke rahmatullah pada 15 Februari 2021 lalu.
Ada cerita tentang bagaimana Irfan meninggalkan dunia musik dan memilih jalan agama. Irfan merasa terketuk hatinya saat melihat langsung persiapan grup Metallica ketika mereka mengunjungi Jakarta pada tahun 1993 untuk konser di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Pada saat itu, Rotor, yang dipimpin oleh Irfan bersama rekannya, dipercaya sebagai band pembuka untuk Metallica.
"Ketika saya melihat di belakang panggung, saya merasa bahwa ini tidak baik. Ada sesuatu yang baik yang Allah tanamkan dalam hati saya. Saya berpikir, jika saya terus berkarier dalam musik dan menjadi superstar seperti mereka, saya akan bertindak seperti mereka. Jika Anda mengikuti seseorang, Anda akan menjadi seperti dia," kata Irfan dalam wawancara di kanal YouTube Kana Musik yang diunggah pada 16 Agustus 2020.
Menurut Irfan, pada saat itu dia mendapat hidayah setelah melihat perilaku anggota Metallica bersama kru mereka yang dianggapnya tidak pantas untuk diceritakan karena sifat aib mereka.
Meskipun Irfan telah mempelajari agama Islam, dia tidak ingin disebut berhijrah. Dia lebih suka disebut sedang belajar untuk berhijrah. "Ada artis baru dua hari pakai jilbab dibilang hijrah. Belum hijrah. Sebelum hijrah itu kita tobat dulu," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa tobat memiliki empat tahap, yaitu menyesali kesalahan, tidak mengulanginya lagi, menggantinya dengan perbuatan baik, dan mengajak orang lain untuk meninggalkan dosa yang sama.
"Jika Anda melewati empat tahap ini dan Anda tetap konsisten selama bertahun-tahun dan sudah terbukti, barulah itu bisa disebut sebagai hijrah," kata Irfan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait