BEKASI, iNewsBekasi.id- Calon legislatif (Caleg) DPRD DKI Jakarta Farah Savira akan fokus dalam memperjuangan hak, peran serta sumbangsih perempuan dalam era pembangunan. Farah menilai perempuan memiliki peran yang sangat strategis dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
"Saya ingin memajukan peran aktif perempuan di segala bidang perekonomian,">Jakarta Selatan ini.
Wakil Ketua Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Rotong (MKGR) DKI Jakarta ini ingin memajukan peran aktif perempuan di segala bidang perekonomian.
”Dalam lingkup terkecil, di tengah masyarakat misalnya, peran perempuan harus mampu mendorong perekonomian wilayah secara kolaboratif,” ujar Farah dalam obrolan podcast bersama politisi muda Tsamara Amany belum lama ini.
Menurut politisi muda kelahiran Jakarta 27 tahun ini, kesejahteraan di lingkup masyarakat tidak mungkin tercapai jika para perempuannya tidak diberikan peluang mengembangkan diri dalam ekosistem perekonomian.
“Keterlibatan perempuan dalam pemberdayaan ekonomi bisa menjadi civil society mencapai kemandirian dan kesejahteraan penghidupan,” jelasnya.
Untuk itu, Farah yang juga menjabat sebagai Ketua Pusat Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Puskowapi) DKI Jakarta, menilai perempuan harus berani mengubah cara pandang dalam pemenuhan hak, kewajiban dan kesempatan yang sama di segala bidang, termasuk sektor kewirausahaan.
“Peluang untuk memberikan akses perempuan dalam networking sangat besar untuk dioptimalkan,” tutur lulusan ilmu science in public affairs and management di universitas ternama Indiana Bloomington, Amerika Serikat.
Oleh sebab itu, lanjut dia, keputusannya terjun ke dunia politik demi memaksimalkan peran aktif perempuan, membuatnya memiliki game changer tersendiri dalam langkahnya memasuki kontestasi di pemilihan legislatif 2024 ini.
“Berdaya dalam pemerataan sosial, akses kesehatan, kesejahteraan serta perbaikan sistem pendidikan. Itu yang ingin saya optimalkan,” ujar Anggota Bidang Kerja Sama Luar Negeri Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin).
Di lain pihak, menurut Farah dengan mengedepankan kolaborasi kontribusi peran aktif perempuan di sektor ekosistem kewirausahaan, tercatat membuahkan hasil yang positif.
Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM serta UN Women 2023, peran perempuan dalam usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dominasinya mencapai 64,5%.
Bahkan menurut Global Entrepreneurship Monitor tahun 2022, Indonesia menjadi negara keempat di dunia dengan aktivitas usaha perempuan tertinggi.
"Saya berharap para perempuan dan generasi muda bisa menciptakan sumber daya manusia yang kuat, tangguh dan berkualitas untuk menyongsong Indonesia Emas 2045," ucapnya.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait