Anam menyelesaikan pendidikan hingga tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs). Setelah itu, ia memutuskan untuk bekerja sebagai kuli untuk mencari nafkah. Meskipun bermimpi menjadi prajurit TNI sejak kecil, Anam terpaksa menyimpan impian tersebut.
Namun, semangat Anam untuk menjadi prajurit TNI kembali muncul ketika bekerja di Jakarta. Dan secara kebetulan, Tuhan mempertemukannya dengan Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa saat itu.
Jenderal Andika, yang aktif berolahraga di sekitar Markas Besar TNI AD, menghargai semangat dan dedikasi Anam, seorang kuli.
Ketika pendaftaran Seleksi Calon Tamtama TNI 2020 dibuka, Andika menyarankan Anam untuk mengikuti tes. Tanpa ragu, Anam mempersiapkan dirinya dengan antusias, mulai dari administrasi hingga fisik.
“Saya juga melakukan persiapan dengan berolahraga, dari jam 07.00-08.00 malam, lalu tidur, kemudian lanjut lagi dari jam 03.00-04.00 pagi, saya menyisihkan waktu selama satu jam untuk berolahraga. Karena jika saya berolahraga pagi bersama rombongan TNI di sini, saya merasa malu, saya hanya seorang kuli bangunan, saya sadar akan hal itu,” ujar Anam.
Selama persiapan, Anam dibantu oleh rekannya Sandi, seorang kuli lainnya. Sandi, yang memiliki semangat tinggi, memberikan dukungan kepada Anam.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait