BEKASI, iNewsBekasi.id– Sejumlah pengendara sepeda motor mengeluhkan akses jalan masuk Perumahan Griya Hasanah Kampung Wangkal, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Di sepanjang jalan tersebut dipenuhi ceceran tanah merah akibat proyek pengurugan.
Akibatnya ceceran tanah merah yang berasal dari truk-truk pengangkut tanah itu menyebabkan jalanan menjadi licin saat terkena hujan dan berdebu ketika cuacanya panas.
Dengan banyaknya keluhan warga sekitar dan para pengguna jalan, agar para pengusaha dan orang-orang yang berkepentingan di proyek tersebut untuk segera membersihkan tanah-tanah yang berceceran di jalan tersebut.
"Jalanan sudah seperti lumpur, sementara kalau cuacanya lagi panas, jalanan dipenuhi debu,” kata Sri (30) salah satu warga Perumahan Griya Hasanah, dengan nada kesal pada Kamis (21/3/2024).
Menurut Sri, truk-truk tanah itu juga beroperasi siang-malam. Sri mengaku ada salah satu rekan yang motornya sempat tergelincir saat melewati jalan tersebut.
Hal yang sama dikatakan Madi (40) warga Cikarang, ini juga mengeluhkan soal tanah yang berceceran di jalan dari truk-truk pangangkut tanah pengurugan. Hal ini sangat membahayakan pengguna jalan yang melintas.
“Licin jalannya, saya pengguna jalan ini setiap hari berangkat dan pulang kerja," ujarnya. Madi mengaku akan mengadukan hal ini ke pemerintah setempat agar memberikan solusi yang baik untuk warga dan pengguna jalan.
"Saya akan adukan ke Kepala Desa setempat, biar bisa ditegur dan dibersihin ceceran tanah itu," pungkasnya.
Sementara, Kepala Desa Kalijaya Dede Sulaeman mengatakan, sebelumnya banyak warga yang mengadukan hal tersebut.
"Benar, banyak warga yang mengadukan ke kami, terkait jalan lintas di Perumahan Griya Hasanah itu banyak ceceran tanah merah, yang mengakibatkan jalan itu menjadi licin, dan sering para pengguna jalan yang melintas disitu terjatuh," paparnya.
Ia juga akan menindak lanjuti terkait laporan yang dikeluhkan warga. Pihaknya bertindak karena laporan warga setempat. "Jika ada warga atau pengguna jalan yang merasa dirugikan, kita akan tindak berdasarkan aduan dari masyarakat yang dirugikan. Bahkan warga minta dibuatkan portal," ujarnya.
Selain itu, menurut dia, selama ini pihak Perumahan Griya Hasanah tidak pernah komunikasi dengan pihak pemerintah setempat. "Selama ini pihak Perumahan Griya Hasanah tidak pernah ada laporan. Kami pemerintah selama ini tidak di anggap seperti menyepelekan. Yang seharusnya pihak Developer bersinergi dengan pemerintah setempat," pungkasnya.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait