Warga Jakasampurna Bekasi Sepakat Menolak Pembangunan Water Tank Raksasa

Sazili M
Warga RT 06 RW 15 Kelurahan Jakasampurna, Bekasi, sepakat menolak rencana pembangunan water tank berkapasitas 4 juta liter oleh PDAM Tirta Patriot. Foto: Ist

BEKASI, iNews.id - Warga yang bermukim di RT 06 RW 15 Kelurahan Jakasampurna sepakat menolak rencana pembangunan water tank berkapasitas 4 juta liter (2 x 2000m3) oleh pihak PDAM Tirta Patriot, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada lahan sempit dengan luas sekitar 3000m2. 

Warga meminta agar lokasi pembangunan tangki air itu dipindahkan ke wilayah yang lebih aman dan jauh dari pemukiman padat penduduk karena keselamatan, keamanan, kenyamanan, serta kesehatan psikologis warga terdampak jauh lebih penting dan harus diutamakan.

Pembangunan tangki raksasa pada lahan yang sempit dan benar benar menempel dengan pemukiman padat penduduk tanpa buffer zone (zona aman bebas) yang memadai, tentu menimbulkan rasa khawatir, was was, dan cemas bagi warga terdampak. 

Kekhawatiran warga tidak hanya terkait bahaya potensi jebolnya tangki air raksasa tersebut, namun juga dampak psikologis harus tinggal berdampingan dengan tangki air raksasa, yang mana dampak tersebut sudah mulai dirasakan warga sejak di sosialisasikannya rencana pembangunan tangki air raksasa tersebut. 

Sebelum dibangun saja, warga sudah banyak yg mengeluh susah tidur, pikiran tidak fokus, dan bahkan beberapa warga mengeluhkan asam lambung naik karena memikirkan rencana pembangunan tangki air raksasa ini harus dibangun menempel dengan pemukiman warga.

Terkait kekhawatiran warga akan rencana pembangunan tangki air raksasa ini, warga melakukan pertemuan yang menghasilkan petisi penolakan rencana pembangunan tangki air raksasa, dan petisi ini sudah ditandatangani oleh hampir 300 warga, yang  mana secara bulat menolak rencana pembangunan tangki air raksasa ini, warga sepakat agar pembangunan tangki air raksasa 4 juta liter ini direlokasi, serta tidak dibangun di lokasi padat penduduk.

Masyarakat juga belajar dari penolakan warga pondok kopi akan rencana pembangunan tangki air raksasa, dimana pembangunan tangka air raksasa tersebut berhasil di relokasi di tempat yg jauh dari pemukiman padat penduduk setelah dimediasi Walikota Jakarta Timur. 

Hal yang sama juga terjadi saat penolakan pembangunan tangki air raksasa yang dilakukan di perumahan pesona II depok, namun penolakan warga terjadi setelah pembangunan tangki air raksasa sudah dilakukan. 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network