Warga Jakasampurna Bekasi Sepakat Menolak Pembangunan Water Tank Raksasa

Sazili M
Warga RT 06 RW 15 Kelurahan Jakasampurna, Bekasi, sepakat menolak rencana pembangunan water tank berkapasitas 4 juta liter oleh PDAM Tirta Patriot. Foto: Ist

Sehingga pembangunan tersebut hanya menyisakan kekhawatiran bagi warga terdampak, dan banyak dari warga yang tinggal berdekatan dengan tangki air raksasa tersebut mulai menjual rumahnya, namun sampai sekarang rumah rumah tersebut susah terjual, karena memiliki potensi bahaya.

Artinya penurunan nilai jual objek tanah & bangunan di wilayah dengan potensi bahaya juga menjadi  bahan keberatan warga terhadap renana pembangunan ini.

“Dalam mitigasi bencana, Pemerintah Kota Bekasi harus memikirkan dampak terburuk yang mungkin timbul yang kami percaya tidak diantisipasi dengan baik oleh pihak PDAM Tirta Patriot. Pembangunan water tank juga tidak memberikan kebaikan apapun bagi warga sekitar, dan hanya menyisakan dampak buruk jangka panjang setelah beroperasi,” jelas Johson, salah satu perwakilan warga RT 06 RW 15, Jakasampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat.

“Untuk itu, dengan tegas warga RT 06 RW 15 Jakasampurna menolak rencana pembangunan water tank dan tidak akan menerima tawaran solusi apapun dari Pemkot Bekasi kecuali memindahkan instalasi ini ke wilayah lain yang lebih aman,” terangnya lebih lanjut.

Dalam rencana pembangunan tangki air raksasa ini, terahhir diketahui masyarakat setelah adanya sosisalisasi dari pihak PDAM Tirta Patriot yang menyatakan bahwa rencana pembangunan ini masuk ke dalam Project Strategis Nasional. 

Hal ini tentu membuat warga marah, karena tidak seharusnya rencana pembangunan Project Strategis Nasional mengabaikan hak asasi masyarakat dalam hal keamanan, kenyamanan, dan tentunya kesehatan psikologis warga setempat, mengingat warga sudah tinggal dilokasi ini jauh sebelum adanya rencana pembangunan tangki air raksasa tersebut. 

Rencana pembangunan tangki air raksasa ini adalah bukti konkret lemah dan tidak berkualitasnya pengambilan keputusan dalam perencanaan pembangunan yang seolah olah mengabaikan mitigasi bencana dan malah menghadirkan potensi bencana bagi masyarakat sekitar. 

Bagaimana bisa Project Strategis Nasional meloloskan design pembangunan tangki raksasa di lahan sempit dan padat penduduk? Satu satunya solusi yang warga inginkan adalah relokasi pembangunan tangka air raksasa ini, karena tidak memberikan dampak positif apapun kepada warga sekitar, dan hanya menyisakan dampak negative jangka Panjang bila warga harus tinggal berdampingan dengan tangki air raksasa tersebut.

“Kami warga setempat sangat medukung program pembangunan oleh pemerintah yang ingin memajukan wilayah setempat, namun apabila bentuknya berupa Tangki air raksasa yang mana memiliki potensi bahaya & hanya menghadirkan kecemasan bagi warga sekitar sudah barang tentu pembangunan tersebut harus direlokasi,” tambah Budi, salah satu warga Jakasampurna.
 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network