Menko Airlangga Sebut Julukan Bupati Tembaga, untuk Siapa?

Tim iNews.id
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Ist)

Dengan demikian, keberadaan proyek ekspansi PT Smelting sebagai industri pionir dalam pengembangan hilirisasi produk minerba diharapkan dapat turut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional maupun secara spasial di wilayah Provinsi Jawa Timur.

Saat ini Indonesia memiliki cadangan bijih tembaga sebesar 3,1 miliar ton dengan tingkat produksi sebanyak 100 juta ton per tahun.  Cadangan bijih tembaga tersebut diperkirakan akan habis dalam 30 tahun apabila tidak ada tambahan cadangan baru.

Oleh karenanya peningkatan nilai tambah bijih tembaga sangat diperlukan, baik dengan pembangunan pabrik baru atau ekspansi pabrik yang ada untuk ekstraksi tembaga.

“Dengan ekspansi di pabrik refinery mineral pertama di Indonesia ini, ada 3,3 juta ton konsentrat yang nantinya akan di olah, sehingga Gresik menjadi sentra dari hilirisasi tembaga. Ke depannya dengan renewable energi, electric vehicle dan solar panel seluruhnya membutuhkan tembaga.

Oleh karena itu, hilirisasi produk turunannya perlu untuk terus didorong, terutama untuk kebutuhan memproduksi produk elektronik,” kata Menko Airlangga dalam kunjungan.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network