BEKASI, iNewsBekasi.id- Usai publik dihebohkan dengan serangan ransomware pada Pusat Data Nasional (PDN) dan membuat pelayanan keimigrasian lumpuh, Dirjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Semuel Abrijani Pangerapan memilih mundur dari jabatannya pada Kamis (4/7/2024).
Terkait keputusan ini, Pengamat Kebijakan Pulbik Universitas Bung Karno (UBK) Cecep Handoko mengapresiasi langkah Dirjen Aptika. Menurutnya, langkah tersebut seharusnya bisa menjadi teladan bagi pejabat lain di Indonesia.
"Tentunya kita harus mengapresiasi langkah mundur Dirjen dan menjadikan langkah yang dilakukan Dirjen ini sebagai tauladan buat pejabat lain di Indonesia," kata pria yang akrab disapa Ceko kepada wartawan, Kamis (4/6/2024).
Ceko menilai, selama ini sangat jarang terdapat pejabat yang mau melepas jabatannya setelah insiden yang terjadi di Indonesia.
Bahkan, lanjut dia, masih ada pejabat yang sudah jelas melanggar ketentuan hukum ataupun menjadi tersangka pun tetap tidak mau melepas jabatannya itu.
"Jarang ada pejabat yang mau melepaskan jabatannya secara suka rela sebagai pertanggung jawaban moral bahkan di Indonesia sudah jadi tersangka saja masih tetap tidak mau mundur," ujarnya.
Ceko menilai, insiden PDNS 2 tersebut juga bukan sepenuhnya kesalahan satu orang Dirjen saja. Tapi bagaimana pun, pengabdian Semuel atau yang akrab disapa Sammy selama ini harus diapresiasi.
"Terima kasih Pak Sammy atas pengabdian selama ini sebagai seorang manusia tentunya bapak punya kekurangan tapi langkah bapak merupakan terobosan dan patut di contoh oleh pejabat lainnya," tutur dia.
Sebagai informasi, Semuel mengumumkan langsung pengunduran diri di hadapan awak media di Gedung Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024).
"Saya menyatakan bahwa per tanggal 1 Juli kemarin saya sudah mengajukan surat pengunduran diri secara tertulis dan suratnya sudah saya serahkan kemarin kepada Menteri Kominfo. Terima kasih atas kerja samanya selama ini," kata Semuel di kantor Kementerian Kominfo pada Kamis, 4 Juli 2024.
Semuel telah bekerja sebagai Dirjen Aptika Kominfo selama 8 tahun. Dia juga meminta maaf karena PDNS diretas. Alasannya mundur semata-mata karena merasa punya tanggung jawab moral sebagai direktur. Namun ia berharap kasus tersebut bisa diselesaikan.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait