BEKASI, iNewsBekasi.id- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi menyatakan ada empat potensi kerawanan dalam pelaksanaan Pilkada Kota Bekasi. Bawaslu meminuq peran aktif masyarakat Kota Bekasi untuk melakukan pengawasan.
Koordinator Divisi Pencegahan Humas dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Kota Bekasi Choirunnisa Marzoeki mengatakan, potensi kerawanan terjadi pada saat kampanye, pemungutan suara, penghitungan suara, dan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Keempat hal ini sangat rawan. Kenapa kita sebut rawan karena hampir dari pemilu ke pemilu hal ini terjadi," kata Choirunnisa pada Rabu (4/9/2024).
Dengan sudah dipetakan kerawanan pada saat Pilkada, diharapkan bisa mengantisipasinya. Sehingga, bisa dipastikan potensi kerawanan ditekan agar tidak muncul.
"Tentunya ini menjadi pedoman kita untuk melakukan pengawasan. Dalam konteks ini kita bisa tentu akan berupaya semaksimal mungkin, terutama mencegah agar ini tidak terjadi," ujarnya.
Nisa berharap, kepada masyarakat Kota Bekasi bisa berperan aktif dalam sisi pengawasan partisipatif.
"Kita juga berharap masyarakat bisa mengambil peran untuk mengawasi bukan saat hari pencoblosan saja, tapi juga selama tahapan Pilkada berlangsung," ucapnya.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait