iNews.id - Billy Syahputra adik dari komedian terkenal Olga Syahputra kembali jadi sorotan. Namun, kali ini bukan lantaran gimiknya terhadap para artis cantik.
Melainkan tindakannya yang berujung pada perseteruan dengan Ketua Waria Indonesia (KWI), Mami Yuli.
Ketua Waria Indonesia melontarkan kritikan tajam pada adik dari almarhum Olga Syahputra itu lantaran tindakannya dianggap kurang sopan dan arogan.
Lewat Podcast Denny Sumargo, Mami Yuli menceritakan kronologi permasalahannya dengan Billy Syahputra.
Berawal saat beberapa waktu lalu, Billy menawarkan kerjasama pada Mami Yuli dan timnya.
Billy meminta Mami Yuli dan tim warianya datang ke rumah untuk membuat konten Youtube.
"Aku dihubungi beberapa kali, dihubungi oleh tim asisten dia . Akhirnya (disuruh) Sabtu kumpul di rumah Bang Billy, (tapi) enggak jadi, (lalu minggu depan)," kata Mami Yuli, dikutip Minggu, (15/8/21).
Kemudian pada hari Jumat minggu depannya, Mami Yuli datang membawa beberapa teman waria sesuai dalam kesepakatan kerjasama antara keduabelah pihak.
Antara lain ada yang bisa menyanyi, melawak dan menari.
Mami Yuli diminta untuk melakukan dua kali syuting.
Pertama dengan para waria tim Mami Yuli, kemudian besoknya, diminta syuting kembali bersama Lucinta Luna.
"Kita ke sana berangkat sampai 1 jam lebih cuma ngobrol sama asisten. Pas kita ngobrol kok sampai satu jam enggak turun (menjumpai mereka)," ujarnya.
Setelah satu jam kemudian, asistennya kembali datang dan mengutarakan bahwa tidak jadi syuting lataran Billy sedang sakit.
"(Ucap asisten Billy) Bang Billy minta maaf tidak bisa ketemu, tiba-tiba Bang Billy demam. Nanti dihubungi lagi. Ya sudah kita keluar. Dikasih ongkos Rp300 ribu," jelasnya.
Sampai di luar rumah Bang Billy, teman-teman Mami Yuli merasa kecewa karena diperlakukan seperti itu.
Dimana Billy enggan menjumpai atau sekadar menyapa mereka dari lantai atas saja tidak mau.
"Teman-teman (bilang) kok kita kayak enggak dihargai, apalagi mami ketua kita, kok dianggap sepele benar. Kalau emosi ya (bisa panjang), kecewa pulanglah kita," lanjutnya.
Saking kecewanya, ada teman-teman waria yang ingin melabrak Billy.
"Teman-teman pada cerita ‘kok gitu sih, kita serbu aja," sambungnya.
Namun Mami Yuli mencoba menenangkan rekan-rekannya dan meyakinkannya dengan mengatakan "rezeki bisa datang dari yang lain," ucap Mami Yuli.
Dia pun menegaskan bukan kecewa lantaran hanya dikasih Rp 300 ribu.
Tetapi karena perlakuan Billy, apalagi sejatinya uang Rp 300 ribu itu lebih sedikit dari uang keluar yang dikeluarkan Mami Yuli.
"Aku kecewanya bukan karena duit, kita bawa teman-teman, kita jemput dari jauh-jauh," ujar rekan Mama Yuli.
"kita naik mobil, (sewa) Rp 350 ribu. Termasuk aku yang termasuk keluar uang," kata Mami Yuli.
Kegeraman makin tersulut saat keesokan harinya, mereka mendapati Billy malah sudah syuting dengan Lucinta Luna.
Bagaimana tidak tersulut melihat keesokannya Bang Billy melakukan syuting bersama Lucinta Luna.
Mami Yuli pun langsung menghubungi asisten Bang Billy (melalui pesan Whatsapp) dan mengkritik cara mereka.
"Tapi enggak dibalas sampai sekarang," lanjutnya.
"Kalau kita bicara emosi kalau enggak tahan sudah pasti (ribut). Dulu kakaknya almarhum dekat banget sama kita."
"Sampai sekarang teman-teman belum puas. Apa salahnya (saat itu Billy) ketemu sebentar, dia kan diatas kita dibawah (sama asistennya)."
"Aku bukan masalah dihargai soal uang, tapi bagaimana menghargai orang," tegasnya.
Mami berusaha memahami apa alasan Billy tidak mau menemui walau sebentar.
Salah satunya, kemungkinan enggan menemui waria yang berpenampilan tidak cantik yang dibawanya saat itu.
Padahal itu dibawa Mami karena permintaan Billy menginginkan waria yang lucu-lucu.
"Kalau dibilang dia takut sama waria, kakaknya juga waria. Percuma juga. Aku pikir menurut saya orang ini merasa alah mentang kaya. Kayamu seberapa sih. Kita dianggap seperti sampah," katanya.
Dia pun melontarkan sentilan keras untuk Billy agar jangan meremehkan orang.
"Jangan terlalu merasa melihat orang jangan sebelah mata. Seburuk apa kita, kita bagian dari manusia. Kakaknya kebetulan public figure, kalau tidak, nasibnya bisa lebih parah dari kita. Jangan terlalu meremehkan orang, ingat kita berangkat darimana, kita enggak tahu besoknya seperti apa," tandasnya.
Editor : Fatiha Eros Perdana
Artikel Terkait
