JAKARTA, iNewsBekasi.id- Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menegaskan budaya bukan sekedar warisan, melainkan modal pembangunan, sehingga kebudayaan harus menjadi agenda utama dalam pembangunan nasional. Selain sebagai identitas bangsa, kebudayaan juga memiliki peran strategis dalam memperkuat daya saing Indonesia di tingkat global.
Hal ini disampaikan Hetifah bersama dengan Wakil Menteri Kebudayaan RI Giring Ganesha dalam dialog yang bertajuk “Memajukan Kebudayaan: Sinergi Antara Pemerintah, Masyarakat, dan Media”, di Warung Sarang Oci, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Maret 2025 malam.
“Kita harus melihat kebudayaan bukan hanya sebagai warisan, tetapi juga sebagai modal pembangunan. Dengan kebijakan yang tepat, kita bisa menjadikan budaya sebagai kekuatan ekonomi dan sosial bagi masyarakat,” kata Hetifah.
Politisi Partai Golkar ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan media dalam upaya pelestarian dan pengembangan budaya.
“Pemerintah bisa membuat kebijakan, masyarakat bisa berkreasi, tapi tanpa dukungan media, pesan dan nilai budaya yang kita jaga tidak akan tersampaikan dengan maksimal. Oleh karena itu, media memiliki peran kunci dalam mengedukasi dan menginspirasi masyarakat untuk lebih mencintai budaya sendiri,” ujarnya.
Selain itu, Hetifah menyoroti tantangan yang dihadapi dalam menjaga keberagaman budaya Indonesia. Sehingga kebijakan kebudayaan harus inklusif, mencakup seluruh elemen masyarakat, termasuk komunitas adat, seniman daerah, serta pelaku industri kreatif.
“Kita perlu memastikan bahwa setiap kebijakan yang dibuat tidak hanya mengakomodasi budaya populer, tetapi juga mendukung keberlangsungan budaya lokal yang mungkin kurang terekspos,” ujar Hetifah.
Selain diskusi, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antara Komisi X DPR RI dan insan media, sekaligus refleksi bersama terhadap peran masing-masing dalam membangun ekosistem kebudayaan yang lebih kuat.
Hetifah berharap pertemuan ini dapat mempererat hubungan antara pemerintah dan media dalam menyampaikan informasi kebijakan secara transparan dan akurat kepada masyarakat.
Dengan adanya sinergi yang semakin erat antara pemerintah, masyarakat, dan media, Hetifah optimistis kebudayaan Indonesia akan semakin berkembang dan mendapatkan tempat yang lebih kuat, baik di dalam negeri maupun di tingkat internasional.
“Mari kita jadikan kebudayaan sebagai kebanggaan bersama dan aset berharga bagi generasi mendatang,” harap legislator asal Kalimantan Timur ini.
Wakil Menteri Kebudayaan RI Giring Ganesha menekankan pentingnya inovasi dalam pelestarian budaya di era digital.
“Kita harus memanfaatkan teknologi dan platform digital untuk menjangkau generasi muda. Jika ingin kebudayaan tetap hidup, kita harus hadir di tempat-tempat di mana anak muda beraktivitas, seperti media sosial dan platform kreatif lainnya,” ujar Giring.
Politisi PSI ini juga mengapresiasi keterlibatan media dalam menyebarluaskan informasi mengenai program-program kebudayaan yang dicanangkan pemerintah.
Usai materi, Giring juga menyanyikan dua buah lagu yang berjudul Sumpah dan Cinta Matiku dan Hapus Aku, juga berjoget bersama wartawan.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
