JAKARTA, iNewsBekasi.id- Berikut daftar 50 perguruan tinggi paling berprestasi di Indonesia 2025 berdasarkan data resmi dari Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas). Daftar ini disusun berdasarkan perolehan medali mahasiswa di berbagai lomba yang dicatat dan diakui oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Puspresnas.
Peringkat prestasi kampus ini dihitung dari akumulasi capaian prestasi akademik dan non-akademik di berbagai bidang, mulai dari olahraga, riset atau inovasi, hingga seni dan budaya.
Dalam daftar terbaru tersebut, Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menempati posisi teratas sebagai perguruan tinggi paling berprestasi di Indonesia dengan total raihan 669 medali.
Dilansir dari laman resmi UGM, kampus ini memang memiliki strategi khusus dalam menjaring talenta muda berprestasi sejak awal penerimaan mahasiswa. Salah satunya melalui jalur mandiri Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB).
Jalur seleksi ini diperuntukkan bagi siswa-siswi yang punya prestasi di bidang olahraga, seni, dan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) sesuai program studi yang dipilih.
Tak hanya melalui PBUB, ekosistem UGM juga dirancang untuk mendukung pengembangan kreativitas dan potensi mahasiswa.
Selain itu, UGM menyediakan berbagai wadah pengembangan minat bakat lewat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan organisasi di tingkat departemen maupun fakultas. UGM juga memberikan insentif bagi mahasiswa berprestasi sebagai motivasi untuk terus meraih prestasi di kancah nasional maupun internasional.
Penjaringan talenta muda dilakukan UGM sejak awal penerimaan mahasiswa melalui jalur mandiri Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB).
50 Perguruan Tinggi Paling Berprestasi di Indonesia 2025 Versi Puspresnas
Laman Sistem Informasi Manajemen Talenta (SIMT) Puspresnas memuat pangkalan data talenta nasional baik jenjang SD hingga perguruan tinggi.
Berikut ini 50 perguruan tinggi paling berprestasinya:
1. Universitas Gadjah Mada – 669 medali
2. Institut Teknologi Sepuluh Nopember – 665 medali
3. Universitas Brawijaya – 603 medali
4. Universitas Negeri Yogyakarta – 503 medali
5. Universitas Indonesia – 410 medali
6. Universitas Negeri Surabaya – 333 medali
7. Universitas Diponegoro – 309 medali
8. Institut Pertanian Bogor – 300 medali
9. Universitas Telkom – 300 medali
10. Universitas Pendidikan Indonesia – 292 medali
11. Universitas Negeri Malang – 280 medali
12. Universitas Hasanuddin – 279 medali
13. Universitas Sebelas Maret – 261 medali
14. Universitas Negeri Jakarta – 250 medali
15. Institut Teknologi Bandung – 234 medali
16. Universitas Airlangga – 232 medali
17. Universitas Negeri Semarang – 209 medali
18. Universitas Muhammadiyah Malang – 205 medali
19. Universitas Tanjungpura – 197 medali
20. Universitas Negeri Padang – data medali tidak tersedia
21. Universitas Sriwijaya – 188 medali
22. Universitas Sumatera Utara – 181 medali
23. Universitas Tadulako – 179 medali
24. Universitas Kristen Satya Wacana – 177 medali
25. Universitas Negeri Medan – 177 medali
26. Universitas Sam Ratulangi – 175 medali
27. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya – 174 medali 28. Universitas Surabaya – 170 medali
29. Universitas Negeri Makassar – 169 medali
30. Universitas Jember – 168 medali
31. Universitas Bina Nusantara – 158 medali
32. Universitas Palangka Raya – 135 medali
33. Universitas Muhammadiyah Surakarta – 135 medali
34. Universitas Syiah Kuala – 134 medali
35. Universitas Riau – 132 medali
36. Universitas Udayana – 131 medali
37. Universitas Islam Indonesia – 124 medali
38. Universitas Lambung Mangkurat – 119 medali
39. Universitas Padjadjaran – 118 medali
40. Politeknik Negeri Malang – 117 medali
41. Universitas Ahmad Dahlan – 116 medali
42. Universitas Musamus Merauke – 109 medali
43. Institut Teknologi Sumatera – 104 medali
44. Universitas Andalas – 103 medali
45. Universitas Mataram – 102 medali
46. Universitas Pattimura – 102 medali
47. Universitas Lampung – 102 medali
48. Politeknik Negeri Bandung – 99 medali
49. Universitas Pertamina – 98 medali
50. Politeknik Negeri Batam – 95 medali.
Demikian 50 perguruan tinggi paling berprestasi berdasarkan data Puspresnas.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
