JAKARTA, iNewsBekasi – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) kembali meluncurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk Pelita Warna di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Jakarta.
Program ini menjadi wujud nyata komitmen Pelindo dalam mendukung proses pembinaan anak binaan melalui peningkatan keterampilan, penguatan mental, dan pemberdayaan berbasis lingkungan.
Pelita Warna akan berlangsung selama enam bulan dan menyasar lebih dari 30 anak binaan. Program ini merupakan bagian dari inisiatif BUMN Peduli dengan tajuk "BUMN Tanggap dari Hati untuk Bangsa Bermakna" yang digulirkan dengan total anggaran sebesar Rp545 juta.
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Sodikin, mengatakan bahwa Pelita Warna hadir untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak binaan agar siap kembali ke masyarakat dengan bekal yang memadai.
“Kami ingin mereka tak hanya menjalani masa pembinaan, tapi juga punya keterampilan dan kepercayaan diri sebagai bekal hidup ke depan,” ujar Ali, Rabu (23/7/2025).
Rangkaian kegiatan dalam program ini mencakup pelatihan sablon digital, desain grafis, barbershop, literasi, konten kreator, hingga pemasaran digital.
Pelindo juga membangun sejumlah fasilitas pendukung seperti Rumah Kelola Sampah (RKS), green house, dan menyelenggarakan pendampingan psikologis guna memperkuat ketahanan mental peserta.
Anak-anak binaan turut aktif dalam pelatihan-pelatihan produktif yang disertai dengan sertifikasi kompetensi. Produk hasil pelatihan, mulai dari sablon digital hingga panen sayur dari green house, sudah mulai dimanfaatkan di lingkungan LPKA.
Departemen Head TJSL Pelindo, Febrianto Zenny, menegaskan bahwa Pelita Warna merupakan implementasi pilar TJSL perusahaan yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas SDM serta keberlanjutan lingkungan.
“Kami menyadari pembinaan yang efektif tidak cukup hanya menyediakan tempat. Harus dilengkapi keterampilan dan dukungan emosional. Kami ingin memastikan anak-anak binaan punya harapan dan peluang yang setara ketika kembali ke masyarakat,” ungkapnya.
Program ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek pendidikan berkualitas, pekerjaan layak, kesehatan mental, dan pelestarian lingkungan.
Febrianto berharap Pelita Warna dapat menjadi percontohan program pembinaan di lembaga pemasyarakatan anak lainnya di Indonesia.
Editor : Abdullah M Surjaya
Artikel Terkait
