JAKARTA, iNewsBekasi.id- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) melaksanakan program Diseminasi Pengembangan Bahasa: Kamus Masuk Sekolah dan Bineka Keliling di sejumlah sekolah di Jakarta.
Program ini merupakan bagian dari implementasi prioritas Kemendikdasmen dalam pembangunan kebahasaan dan kesastraan, dengan sasaran lima sekolah, yaitu; SDN Ragunan 08, SDN Kebagusan 01, SMPN 41 Jakarta, SMPN 103 Jakarta, SMAN 38 Jakarta.
Kamus Masuk Sekolah: Fondasi Literasi Bahasa Indonesia
Melalui program Kamus Masuk Sekolah, siswa diperkenalkan dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sebagai rujukan utama. Saat ini, KBBI telah memasuki edisi keenam dengan 207.514 entri kosakata dan terus diperbarui dua kali setahun agar selaras dengan perkembangan zaman.
Kepala Badan Bahasa, Hafidz Muksin, menegaskan pentingnya KBBI sebagai fondasi literasi kebahasaan generasi muda.
“KBBI menjadi sumber referensi penting bagi murid untuk mengenal kata baku sekaligus memantik daya kritis dalam mengungkapkan gagasan maupun perasaan. Saya menyambut baik keberlanjutan kegiatan Kamus Masuk Sekolah ini. Saya berharap kegiatan serupa dapat dilakukan oleh seluruh Balai Bahasa di Indonesia agar setiap murid dapat memanfaatkannya dengan baik,” ungkap Hafidz Muksin melalui siaran pers, Minggu (14/9/2025).
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
