JAKARTA, iNewsBekasi.id- Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dikabarkan akan melakukan perubahan besar dalam struktur kalender internasional yang berlaku mulai tahun 2026. Keputusan ini menuai beragam reaksi dari publik sepak bola dunia, termasuk di Indonesia.
Perubahan kalender ini dinilai bisa membawa dampak positif bagi Timnas Indonesia, yang selama ini kesulitan menjadwalkan laga uji coba melawan negara-negara papan atas dunia.
FIFA Matchday September Dihapus
Mengutip laporan Sport Bible, salah satu poin paling signifikan adalah dihapusnya FIFA Matchday bulan September. Langkah ini diambil setelah banyak pelatih klub top Eropa memprotes jeda internasional di awal musim karena dianggap mengganggu ritme tim.
Biasanya, FIFA Matchday September hadir ketika kompetisi domestik baru berjalan dua hingga tiga pekan. Banyak pemain harus meninggalkan klub dalam kondisi belum bugar atau minim menit bermain. Situasi ini kerap memengaruhi konsistensi klub-klub Eropa di awal musim.
Sebagai gantinya, FIFA Matchday bulan Oktober diperpanjang dari sembilan hari menjadi 16 hari. “Perpanjangan ini memungkinkan tim nasional untuk menggelar empat pertandingan internasional dalam satu jeda, termasuk laga persahabatan maupun kompetitif,” tulis Sport Bible.
Dengan sistem baru ini, FIFA tetap mempertahankan jumlah total laga internasional sebanyak empat pertandingan. Bedanya, negara-negara kini memiliki waktu lebih lapang untuk mengatur jadwal, sementara klub mendapat keuntungan berupa stabilitas di awal musim.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
