JAKARTA, iNewsBekasi.id – Program Partisipasi Desa (PPD) yang digagas PT Sumbawa Timur Mining (STM) meraih penghargaan kategori Silver pada ajang Corporate Social Responsibility dan Pengembangan Desa Berkelanjutan (CSR & PDB) Awards 2025.
Ajang tahunan ini diselenggarakan oleh Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF) bekerja sama dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa 30 September 2024.
Acara penganugerahan dihadiri Menteri Desa Yandri Susanto, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, serta sejumlah pejabat kementerian dan kepala daerah.
Ketua Umum ISSF Sudarmanto menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi terhadap kontribusi dunia usaha dalam percepatan pembangunan desa di Indonesia.
“Kegiatan CSR dan PDB Awards berdampak pada perkembangan ekonomi di 431 desa. Kita bangga, korporasi turut mengubah desa tertinggal menjadi berkembang, lalu menjadi maju dan mandiri,” kata Sudarmanto dalam keterangannya, Kamis (2/10/2025).
Program Partisipasi Desa STM dijalankan di 10 desa di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, terdiri atas 8 desa di Kecamatan Hu’u dan 2 desa di Kecamatan Pajo. Tahun 2024, STM mengalokasikan dana sebesar Rp1,83 miliar untuk mendukung kegiatan pembangunan di sektor kesehatan, ekonomi, dan pendidikan.
Senior Community Relations Analyst STM Vovia Witni menjelaskan bahwa seluruh program dirancang berdasarkan hasil musyawarah desa, agar sesuai dengan kebutuhan masing-masing wilayah.
“Di Desa Cempi Jaya, misalnya, dana PPD digunakan untuk revitalisasi PAUD, pengadaan toilet umum, pembangunan bronjong, dan fasilitas posyandu,” ungkap Vovia.
Penghargaan CSR & PDB Awards 2025 diserahkan langsung oleh Staf Ahli Kementerian ESDM, Jisman P. Hutajulu, kepada perwakilan STM. Vovia menambahkan bahwa seluruh pelaksanaan PPD melibatkan pemerintah setempat dan mitra kerja profesional sebagai wujud komitmen terhadap kolaborasi dan transparansi.
PPD merupakan bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang terintegrasi dengan kegiatan eksplorasi STM di Proyek Hu’u. Program ini sebelumnya juga meraih Top CSR Awards 2025 kategori Bintang 4 atas kontribusinya terhadap pembangunan sosial di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Salah satu desa penerima manfaat, Desa Adu, menyatakan bahwa kehadiran PPD sangat membantu masyarakat dalam menjawab kebutuhan dasar mereka.
“PPD sangat membantu masyarakat Desa Adu dalam memenuhi kebutuhan prioritas. Atas nama warga, kami ucapkan terima kasih kepada STM,” ujar Kepala Desa Adu Alwi H. Arsyad saat evaluasi program pada Kamis (18/9).
Untuk pelaksanaan tahun 2025, masyarakat Desa Adu telah menyusun rencana kegiatan prioritas, antara lain: perbaikan lapangan olahraga, pengadaan jamban keluarga, pelengkapan fasilitas polindes, pengadaan alat pertanian, serta peningkatan sarana PAUD, TPQ, dan kegiatan budaya seperti marawis.
Selain PPD, STM juga menjalankan berbagai program sosial lainnya seperti Education Quality Improvement Program (EQUIP), Beasiswa Prestasi, Pengembangan UMKM, serta Program Sanitasi Masyarakat, yang semuanya dirancang berdasarkan potensi dan kebutuhan lokal.
“Kami bangga atas penghargaan ini. Ini adalah hasil kerja keras tim, dukungan manajemen, serta kolaborasi erat dengan masyarakat dan pemerintah,” tutup Vovia.
Editor : Abdullah M Surjaya
Artikel Terkait
