JAKARTA, iNewsBekasi.id - Penyebab keracunan massal program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terjadi di beberapa wilayah dinilai karena ada prosedur yang tak dijalankan. Hal itu diungkap Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Prasetyo mengatakan, hampir di semua tempat yang melaporkan kasus keracunan diketahui tidak menjalankan aturan yang sudah ditetapkan.
"Kekurangan yang terjadi itu yang kita perbaiki karena data juga mengatakan bahwa di tempat-tempat yang terjadi permasalahan, hampir semuanya karena tidak menjalankan prosedur seperti yang seharusnya," kata Prasetyo usai upacara HUT ke-80 TNI di lapangan Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025).
Lebih lanjut, Prasetyo memastikan bahwa pemerintah berkeinginan memperbaiki semua celah yang bisa membuat hal-hal tidak diinginkan terjadi dalam pelaksanaan program MBG.
Untuk itu, pemerintah akan segera menerbitkan Perpres Tata Kelola MBG sebagai bagian dari evaluasi. Sedangkan, program MBG akan tetap dijalankan dengan prosedur yang lebih terkontrol.
"Supaya semua bisa memberikan masukan sehingga kalau nanti Perpres ditandatangani harapannya hal-hal yang terjadi, kekurangan-kekurangan dapat kita atasi. Jadi bukan programnya kemudian harus dihentikan," ucap Prasetyo.
Editor : Tedy Ahmad
Artikel Terkait
